Bagaimana memilih kabel listrik rumah tangga?
Kabel rumah tanggaTerkait dengan keamanan penggunaan listrik rumah tangga, pemilihan kabel yang tepat sangatlah penting. Jika terjadi masalah pada kualitas kabel, hal tersebut dapat menyebabkan kegagalan sirkuit, kebakaran, dan bahaya keselamatan lainnya.
Dalam dekorasi rumah, kabel sering kali diabaikan sebagai bagian dari proyek tersembunyi. Namun, kabel dekorasi rumah seperti pembuluh darah listrik rumah tangga, yang memikul tanggung jawab berat untuk menyalurkan listrik ke berbagai peralatan listrik. Jika Anda memilih kabel dengan kualitas buruk, itu seperti mengubur bom waktu, yang dapat menyebabkan konsekuensi serius kapan saja. Dalam hubungan dekorasi atau hubungan utama transformasi air dan listrik, pilihan kabel akan terlibat. Begitu sampai pada pilihan kabel rumah tangga, banyak pelanggan tidak tahu bagaimana memilih kabel. Selanjutnya, produsen kabel dan kawat memberi tahu Anda untuk memilih kabel rumah tangga, terutama memeriksa dua dimensi kabel: ketebalan dan kelembutan.
Satuan untuk mengukur ketebalan kawat adalah luas penampang. Spesifikasi umum kami adalah 1,5 persegi, 2,5 persegi, 4 persegi, dan 6 persegi. Semakin tebal kawat, semakin besar kapasitas daya yang dihantarkan, dan semakin tinggi harganya.
Secara umum, kabel 6 persegi terutama digunakan untuk kabel utama rumah tangga, dan spesifikasi kabel yang tersisa digunakan dalam skenario kehidupan umum lainnya: misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, sebagian besar lampu rumah tangga memiliki daya rendah, jadi 1,5 persegi adalah yang paling cocok untuk penerangan dan saluran sakelar; untuk soket dinding biasa, 2,5 persegi adalah yang terbaik; dan untuk beberapa peralatan berdaya tinggi yang digunakan di dapur dan kamar mandi, seperti lemari es dan pemanas air, diperlukan 4 kabel persegi.
Ada juga kasus khusus. Jika ada peralatan berdaya sangat tinggi di rumah (daya 5000W), yang paling umum adalah pemanas air instan, maka diperlukan kabel 6 persegi. Tentu saja, premis penggunaan peralatan berdaya sangat tinggi adalah bahwa saluran utama rumah tangga harus lebih besar dari 6 persegi, jika tidak, peralatan tersebut pasti tidak akan berfungsi.
Banyak pelanggan akan memiliki pertanyaan ini, mengapa produk dengan model dan spesifikasi yang sama memiliki warna yang berbeda? Apakah warna yang berbeda mewakili kualitas yang berbeda? Faktanya, ini tidak terjadi. Kabel dengan warna yang berbeda digunakan untuk tujuan yang berbeda, seperti merah untuk kabel beraliran listrik, biru untuk kabel netral, dan dua warna untuk kabel arde. Kabel rumah tangga biasa tersedia dalam berbagai warna, dan warna yang berbeda memiliki kegunaan yang berbeda. Secara umum, merah dan kuning biasanya digunakan untuk kabel beraliran listrik, dua warna umumnya digunakan untuk kabel arde, dan biru dan hitam umumnya digunakan untuk kabel netral. Saat memasang kabel dekorasi rumah, kabel dengan penggunaan yang berbeda harus dibedakan secara ketat berdasarkan warna, yang tidak hanya meningkatkan keamanan listrik, tetapi juga memfasilitasi perawatan dan identifikasi jalur di masa mendatang. Sebagai teknisi listrik profesional atau teknisi listrik perbaikan rumah, sangat penting untuk menggunakan warna kabel dengan benar, yang melibatkan keamanan listrik dan kenyamanan perawatan di masa mendatang.
Dalam kategorikabel rumah tangga, terdapat dua model umum: kawat BV (kawat keras konduktor tunggal) dan kawat BVR (kawat lunak multi-untai yang direkatkan). Kawat BV tersusun dari satu kawat tembaga, memiliki kekerasan yang lebih tinggi dan murah, dan umumnya digunakan untuk kabel dasar untuk dekorasi. Kawat BVR tersusun dari beberapa untai kawat tembaga lunak, yang lunak dan fleksibel, lebih mahal, dan cocok untuk pemasangan kabel yang memerlukan pembengkokan dan lebih rumit. Kedua kawat ini pada dasarnya tidak jauh berbeda, tetapi akan ada beberapa perbedaan dalam efek penggunaan.
Misalnya, kawat BV sangat keras, jadi tidak mudah bengkok saat renovasi dan pemasangan kabel, yang mana menambah kesulitan konstruksi sampai batas tertentu; tetapi dari perspektif lain, justru karena kawat BV hanya memiliki satu kawat tembaga dan sangat keras, jadi lebih mudah dipasang kabelnya dibanding kawat lunak BVR dan memiliki masa pakai lebih panjang.
Dari perbandingan yang komprehensif, kedua jenis kabel ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Bila digunakan dalam skenario dekorasi rumah, keduanya dapat memaksimalkan nilainya dengan mencocokkan kabel. Untuk beberapa skenario penggunaan daya konvensional, cukup menggunakan kabel keras BV, sedangkan untuk area yang memerlukan sejumlah besar kabel bengkok dan skenario penggunaan daya yang lebih kompleks (pengkabelan di berbagai kabinet), disarankan untuk menggunakan kabel lunak BVR.