Perbedaan antara berbagai jenis kabel mineral
Di bidang transmisi daya,kabel berbasis mineralBerkat kinerjanya yang luar biasa, kabel berbahan dasar mineral telah menjadi pilihan utama untuk berbagai proyek penting. Saat terjadi kebakaran, kabel biasa kemungkinan besar akan putus dan berhenti berfungsi, tetapi kabel berbahan dasar mineral tetap terpasang, terus memasok daya ke peralatan penting, memastikan peralatan pemadam kebakaran berfungsi dengan baik, dan memberikan waktu berharga bagi upaya evakuasi dan penyelamatan. Kinerja luar biasa kabel berbahan dasar mineral berasal dari struktur dan materialnya yang unik. Konduktor tembaga dengan konduktivitas tinggi berfungsi sebagai jalur transmisi arus, memastikan transmisi daya yang efisien. Mineral anorganik yang tahan panas dan tidak mudah terbakar digunakan sebagai insulasi, mengisolasi konduktor dari dunia luar dan secara efektif mencegah gangguan seperti kebocoran dan korsleting.
Dari perspektif fungsional, keunggulan kabel berbasis mineral sangat signifikan. Kabel ini menawarkan ketahanan api yang sangat baik, berkat mineral anorganik yang digunakan pada lapisan insulasinya, yang memiliki titik leleh sangat tinggi dan tidak mudah terbakar maupun tahan api. Bahkan di bawah nyala api bersuhu tinggi, kabel ini tetap stabil dan terus menyalurkan daya. Lebih lanjut, kabel berbasis mineral memiliki kekuatan mekanis yang tinggi. Kabel berbasis mineral umumnya dikategorikan sebagai fleksibel dan kaku. Kedua jenis kabel ini berbeda dalam hal struktur, kinerja, dan skenario aplikasi. Kabel mineral kaku memiliki struktur yang relatif stabil, kemampuan anti-tabrakan yang baik, dan dapat bertahan di lingkungan yang keras; kabel mineral fleksibel lebih fleksibel dan cocok digunakan dalam situasi yang memerlukan pembengkokan yang sering atau lingkungan pengkabelan yang kompleks.
Kabel berinsulasi mineral yang umum digunakan antara lain kabel BTTZ, atau kabel berisolasi mineral magnesium oksida berinti tembaga tugas berat yang dilapisi tembaga. Kabel ini menawarkan ketahanan api yang luar biasa, mampu memberikan pasokan daya yang terus-menerus dan stabil bahkan dalam kobaran api hingga 950°C, sekaligus tahan terhadap cipratan air dan guncangan mekanis. Kabel ini menyediakan daya yang andal untuk sistem kritis seperti peralatan pemadam kebakaran dan lampu darurat, memastikan perangkat-perangkat ini berfungsi dengan baik dalam keadaan darurat seperti kebakaran, sekaligus menghemat waktu berharga untuk evakuasi personel dan upaya penyelamatan pemadam kebakaran yang aman. Kabel ini juga memiliki kekuatan dan daya tahan mekanis yang tinggi, mampu menahan kerusakan mekanis yang parah, dan memastikan transmisi daya yang stabil di berbagai lingkungan konstruksi dan operasi yang kompleks.
Dibandingkan dengan kabel berisolasi mineral kaku, kabel berisolasi mineral fleksibel mempertahankan ketahanan api yang sangat baik sekaligus menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pembengkokan dan pemasangan. Kabel YTTW, atau kabel berisolasi mineral anorganik berselubung logam tahan api fleksibel, memiliki desain struktural canggih yang memungkinkan aliran arus cepat dan lancar, memastikan transmisi daya yang efisien. Kabel ini juga menawarkan ketahanan suhu tinggi yang sangat baik, memastikan insulasi yang stabil bahkan di lingkungan bersuhu tinggi. Selubung las kontinu yang dililit pita tembaga secara longitudinal tidak hanya memberikan perlindungan fisik yang kokoh bagi kabel, melindunginya dari kerusakan mekanis eksternal, tetapi juga memiliki konduktivitas listrik yang baik. Di saat yang sama, kabel ini meningkatkan ketahanan terhadap benturan mekanis dan sifat pembengkokan yang fleksibel, sehingga kabel dapat dengan mudah mengatasi berbagai lingkungan pemasangan yang kompleks.
Kabel BBTRZ, atau Kabel Tahan Api Fleksibel Magnesium Hidroksida Berinsulasi Mineral Tidak Mudah Terbakar, memiliki desain fleksibel yang terdiri dari untaian tembaga, insulasi senyawa mineral, dan selubung senyawa mineral. Untaian tembaga ini menawarkan sifat lentur yang sangat baik, sehingga mudah ditekuk dan diarahkan selama pemasangan, serta dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan pemasangan yang kompleks.
Kabel BTLY (NG-A), atau Kabel Tahan Api Fleksibel Berinsulasi Berselubung Aluminium, memiliki struktur unik berupa konduktor lunak dan diproses secara khusus untuk memastikan transmisi daya yang lebih efisien. Kabel BTLY (NG-A) menawarkan konduktivitas listrik yang sangat baik, sehingga efektif mengurangi hambatan listrik dan kehilangan energi. Kabel ini juga menawarkan ketahanan mekanis yang kuat, sehingga mampu menahan gaya eksternal tertentu tanpa kerusakan.
Dalam aplikasi praktis, memilih yang tepatkabel mineralModel merupakan isu krusial. Hal ini memerlukan pertimbangan komprehensif dari berbagai faktor untuk memastikan kabel memberikan kinerja optimal dalam berbagai skenario sekaligus menyeimbangkan efektivitas biaya. Untuk lokasi dengan persyaratan proteksi kebakaran yang ketat, seperti BTTZ, kabel mineral kaku merupakan pilihan yang andal. Namun, dalam lingkungan perkabelan kompleks yang membutuhkan kinerja tekukan yang sangat baik, kabel mineral fleksibel menawarkan keunggulan.