Apa perbedaan antara kabel tahan api dan kabel tahan api?
Kabel dan kabel tahan api adalah istilah umum untuk kabel dan kabel yang memiliki sifat tahan api, yang biasanya dibagi menjadi dua kategori: kabel dan kabel tahan api serta kabel dan kabel tahan api. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang tidak dapat membedakan dengan jelas definisi keduanya. Mari kita pelajari perbedaan keduanya bersama-sama!
1. Pengertiannya masing-masing, kabel tahan api artinya bahan kabel itu sendiri tidak mudah terbakar, nyala api sulit menyebar sepanjang arah kabel, dan nyala api pada kabel akan padam dengan sendirinya setelah jangka waktu tertentu setelahnya. nyala api dihilangkan. Fungsi kabel tahan api adalah untuk menghantarkan sumbatan dan memperlambat penyebaran api di sepanjang jalur kabel, sehingga kecelakaan kebakaran tidak meluas. Dan kawat tahan api berarti ketika nyala api dinyalakan, saluran tersebut akan tetap berfungsi normal untuk jangka waktu tertentu. Kabel jenis ini mempunyai kemampuan kerja sistem catu daya dalam jangka waktu tertentu dalam keadaan nyala.
2. Prinsip kerjanya berbeda.Kabel tahan apiumumnya dibagi menjadi kabel tahan api yang mengandung halogen dan kabel tahan api bebas halogen. Prinsip tahan api dari kabel yang mengandung halogen bergantung pada efek tahan api dari halogen, dan prinsip tahan api dari kabel bebas halogen bergantung pada pengendapan air untuk menurunkan suhu guna memadamkan api. Kabel tahan api mengandalkan sifat tahan api dan panas dari bahan mika pada lapisan tahan api untuk memastikan kabel dapat bekerja dengan normal meskipun terjadi kebakaran.
3. Terdapat juga perbedaan struktur dan bahan. Struktur kabel tahan api adalah lapisan insulasi menggunakan bahan tahan api, selubung dan selubung luar menggunakan bahan tahan api, dan pita pembungkus serta isian menggunakan bahan tahan api. Kabel tahan api mempunyai lapisan tahan api antara konduktor dan lapisan isolasi.
4. Kode karakteristik pembakaran berbeda-beda. Tingkat ketahanan api pada kabel tahan api dibagi menjadi empat tingkatan yaitu ZA, ZB, ZC dan ZD. Kode yang digunakan untuk menunjukkan karakteristik pembakaran kabel tahan api adalah N. N menunjukkan ketahanan api untuk pasokan api sederhana, NJ menunjukkan ketahanan api untuk pasokan api ditambah dampak mekanis, dan NS menunjukkan ketahanan api untuk pasokan api ditambah dampak mekanis dan semprotan air. .
Kabel tahan apidan kabel tahan api masing-masing memiliki karakteristiknya masing-masing, dan penggunaan atau skenario penerapannya juga berbeda-beda, sehingga ketika kita membeli kabel, kita harus memilih kabel yang sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.
- Kabel Berisolasi PVC
- 450/750V BV Single-Core Cu/Kabel PVC
- Kabel 450/750V BVR Single-Core Cu/PVC
- 300/500V Atau 450/750V RV Single-Core Cu/PVC Kabel Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Hitam Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Putih Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVVP Multi-Core Cu/PVC/CWS/PVC Disaring Kabel Fleksibel
- 450/750V KVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Kontrol
- 450/750V KVV22 Multi-Core Cu/PVC/STA/PVC Kabel Kontrol Lapis Baja
- Kabel Kontrol Disaring 450/750V KVVP Multi-Core Cu/PVC/CWS/PVC
- 450/750V KVVP2-22 Multi-Core Cu/PVC/CTS/STA/PVC Disaring Kabel Kontrol Lapis Baja
- 0.6/1KV PVC-Insulated PVC-Insulated Single-Core Kabel Listrik
- 0.6/1KV PVC-Insulated PVC-berselubung Kabel Daya Multi-Core