Perbedaan antara kabel fotovoltaik dan kabel biasa

04-10-2024

Kabel fotovoltaik, sesuai namanya, adalah kabel fotovoltaik. Kabel ini terutama digunakan di pembangkit listrik fotovoltaik. Kabel ini tahan terhadap suhu tinggi, dingin, minyak, asam dan alkali, UV, tahan api, ramah lingkungan, dan memiliki masa pakai yang lama. Kabel ini terutama digunakan dalam kondisi iklim yang keras. Model yang umum termasuk PV1-F dan H1Z2Z2-K. Kabel fotovoltaik sering kali terkena sinar matahari, dan sistem energi surya sering digunakan dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu tinggi dan radiasi UV.

Photovoltaic cables

Dalam sistem transmisi daya dan energi terbarukan, terdapat perbedaan signifikan dalam struktur dan kinerja antara kabel fotovoltaik dan kabel biasa. Berikut adalah perbedaan utama di antara keduanya:

1. Tujuan dan lingkungan

Tujuan utama kabel fotovoltaik adalah untuk menghubungkan panel surya dan inverter surya guna menyalurkan energi listrik yang dihasilkan oleh sistem pembangkit daya fotovoltaik ke pembangkit listrik atau perangkat penyimpanan energi listrik. Kabel fotovoltaik perlu beradaptasi dengan lingkungan ekstrem seperti di luar ruangan, suhu tinggi, dan radiasi ultraviolet, karena panel surya biasanya dipasang di luar ruangan dan terpapar lingkungan alami. Kabel biasa digunakan untuk transmisi daya umum, termasuk konstruksi, industri, rumah, dan bidang lainnya. Untuk skenario aplikasi yang berbeda, kabel biasa mungkin perlu mempertimbangkan sifat-sifat seperti ketahanan api, ketahanan abrasi, dan ketahanan korosi kimia.

2. Bahan konduktor

Kabel fotovoltaik biasanya menggunakan tembaga atau aluminium sebagai bahan konduktornya. Konduktor tembaga memiliki konduktivitas listrik yang baik tetapi relatif berat. Konduktor aluminium ringan dan lebih murah, tetapi sedikit kurang konduktif daripada tembaga. Bahan konduktor kabel biasa beragam dan dapat berupa tembaga, aluminium, atau paduan tembaga-aluminium, tergantung pada bidang aplikasi dan persyaratan kabel.

wire and cable


3. Bahan isolasi

Bahan isolasi kabel fotovoltaik biasanya menggunakan bahan berkinerja tinggi, seperti polietilena ikatan silang (XLPE) atau karet etilena propilena (EPR) untuk meningkatkan kinerja isolasi. Pilihan bahan isolasi untuk kabel biasa bervariasi tergantung pada tujuannya, dan dapat berupa polivinil klorida (PVC), polietilena ikatan silang (XLPE), karet, dll.

4. Bahan sarung

Selubung kabel fotovoltaik biasanya menggunakan material yang tahan UV dan tahan suhu tinggi, seperti polietilena ikatan silang (XLPE) atau polivinil klorida (PVC). Pemilihan material selubung kabel biasa dapat menggunakan berbagai jenis material tergantung pada tujuannya, seperti polivinil klorida (PVC), halogen nol asap rendah (LSZH), dll.

5. Kinerja tahan api

Untuk meningkatkan keamanan, beberapa kabel fotovoltaik menggunakan bahan khusus dengan sifat tahan api yang baik, seperti polietilena ikatan silang tahan api (FR-XLPE). Persyaratan kinerja tahan api kabel biasa dapat bervariasi tergantung pada bidang aplikasi.

Photovoltaic cables


kawat dan kabelProduk. Produk perusahaan terutama mencakup ribuan jenis seperti kabel listrik, kabel kontrol, kabel untuk peralatan listrik, kabel mineral, dan kabel dekorasi rumah. Produk-produk tersebut sangat disukai dan disambut baik oleh konsumen.

 



Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi