Perbedaan antara kabel fotovoltaik dan kabel biasa
Kabel fotovoltaik, sesuai namanya, adalah kabel fotovoltaik. Kabel ini terutama digunakan di pembangkit listrik fotovoltaik. Kabel ini tahan terhadap suhu tinggi, dingin, minyak, asam dan alkali, UV, tahan api, ramah lingkungan, dan memiliki masa pakai yang lama. Kabel ini terutama digunakan dalam kondisi iklim yang keras. Model yang umum termasuk PV1-F dan H1Z2Z2-K. Kabel fotovoltaik sering kali terkena sinar matahari, dan sistem energi surya sering digunakan dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu tinggi dan radiasi UV.
Dalam sistem transmisi daya dan energi terbarukan, terdapat perbedaan signifikan dalam struktur dan kinerja antara kabel fotovoltaik dan kabel biasa. Berikut adalah perbedaan utama di antara keduanya:
1. Tujuan dan lingkungan
Tujuan utama kabel fotovoltaik adalah untuk menghubungkan panel surya dan inverter surya guna menyalurkan energi listrik yang dihasilkan oleh sistem pembangkit daya fotovoltaik ke pembangkit listrik atau perangkat penyimpanan energi listrik. Kabel fotovoltaik perlu beradaptasi dengan lingkungan ekstrem seperti di luar ruangan, suhu tinggi, dan radiasi ultraviolet, karena panel surya biasanya dipasang di luar ruangan dan terpapar lingkungan alami. Kabel biasa digunakan untuk transmisi daya umum, termasuk konstruksi, industri, rumah, dan bidang lainnya. Untuk skenario aplikasi yang berbeda, kabel biasa mungkin perlu mempertimbangkan sifat-sifat seperti ketahanan api, ketahanan abrasi, dan ketahanan korosi kimia.
2. Bahan konduktor
Kabel fotovoltaik biasanya menggunakan tembaga atau aluminium sebagai bahan konduktornya. Konduktor tembaga memiliki konduktivitas listrik yang baik tetapi relatif berat. Konduktor aluminium ringan dan lebih murah, tetapi sedikit kurang konduktif daripada tembaga. Bahan konduktor kabel biasa beragam dan dapat berupa tembaga, aluminium, atau paduan tembaga-aluminium, tergantung pada bidang aplikasi dan persyaratan kabel.
3. Bahan isolasi
Bahan isolasi kabel fotovoltaik biasanya menggunakan bahan berkinerja tinggi, seperti polietilena ikatan silang (XLPE) atau karet etilena propilena (EPR) untuk meningkatkan kinerja isolasi. Pilihan bahan isolasi untuk kabel biasa bervariasi tergantung pada tujuannya, dan dapat berupa polivinil klorida (PVC), polietilena ikatan silang (XLPE), karet, dll.
4. Bahan sarung
Selubung kabel fotovoltaik biasanya menggunakan material yang tahan UV dan tahan suhu tinggi, seperti polietilena ikatan silang (XLPE) atau polivinil klorida (PVC). Pemilihan material selubung kabel biasa dapat menggunakan berbagai jenis material tergantung pada tujuannya, seperti polivinil klorida (PVC), halogen nol asap rendah (LSZH), dll.
5. Kinerja tahan api
Untuk meningkatkan keamanan, beberapa kabel fotovoltaik menggunakan bahan khusus dengan sifat tahan api yang baik, seperti polietilena ikatan silang tahan api (FR-XLPE). Persyaratan kinerja tahan api kabel biasa dapat bervariasi tergantung pada bidang aplikasi.
kawat dan kabelProduk. Produk perusahaan terutama mencakup ribuan jenis seperti kabel listrik, kabel kontrol, kabel untuk peralatan listrik, kabel mineral, dan kabel dekorasi rumah. Produk-produk tersebut sangat disukai dan disambut baik oleh konsumen.
- Kabel Berisolasi PVC
- 450/750V BV Single-Core Cu/Kabel PVC
- Kabel 450/750V BVR Single-Core Cu/PVC
- 300/500V Atau 450/750V RV Single-Core Cu/PVC Kabel Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Hitam Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Putih Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVVP Multi-Core Cu/PVC/CWS/PVC Disaring Kabel Fleksibel
- 450/750V KVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Kontrol
- 450/750V KVV22 Multi-Core Cu/PVC/STA/PVC Kabel Kontrol Lapis Baja
- Kabel Kontrol Disaring 450/750V KVVP Multi-Core Cu/PVC/CWS/PVC
- 450/750V KVVP2-22 Multi-Core Cu/PVC/CTS/STA/PVC Disaring Kabel Kontrol Lapis Baja
- 0.6/1KV PVC-Insulated PVC-Insulated Single-Core Kabel Listrik
- 0.6/1KV PVC-Insulated PVC-berselubung Kabel Daya Multi-Core