Bagaimana cara memilih kabel fotovoltaik?
Dalam beberapa tahun terakhir,fotovoltaikteknologi industri telah berkembang semakin cepat. Dalam hal desain sistem, penggunaan komponen berdaya tinggi dan ruang cadangan yang wajar dapat mengurangi biaya investasi awal dan biaya kilowatt-jam sistem. Jadi bagaimana kita harus merancang dan memilih untuk mengurangi biaya?
Untuk apa saja pilihannyafotovoltaikkabel pembangkit listrik?
1. Pemilihan kabel DC
Pilih sesuai dengan arus modul fotovoltaik. Biasanya disarankan untuk menggunakan kabel DC khusus fotovoltaik. Kabel ini terbuat dari bahan yang tahan terhadap sinar ultraviolet dan ozon, serta tahan terhadap perubahan suhu yang parah dan erosi kimia. Mereka cocok untuk penggunaan jangka panjang di luar ruangan. Luas penampang kabel fotovoltaik biasanya antara 1,5mm2 dan 35mm2, dengan kabel 4mm2 yang paling umum digunakan. Dengan meningkatnya arus modul fotovoltaik dan daya inverter yang berdiri sendiri, bertambahnya panjang kabel juga membuat penerapan kabel DC 6mm2 lebih umum. Hilangnya kabel DC umumnya tidak melebihi 2%, yang merupakan kriteria penting dalam pemilihan kabel. Misalnya, jika tegangan DC adalah 600V, kehilangan tegangan sebesar 2% adalah 12V. Untuk arus komponen melebihi 13A, disarankan untuk menggunakan kabel DC 6 mm2 dan menjaga ujung terjauh komponen dalam jarak 150 meter dari inverter.
2. Pemilihan kabel AC.
Pemilihan kabel AC sebaiknya ditentukan berdasarkan arus maksimum inverter. Pada pembangkit listrik fotovoltaik, konfigurasi komponen dan inverter biasanya tidak dalam rasio 1:1, dan mungkin terdapat kelebihan penyediaan dalam jumlah tertentu. Oleh karena itu, pemilihan kabel AC harus didasarkan pada arus maksimum inverter.
3. Pemilihan kabel penghubung lainnya.
Untuk menghubungkan kabel antara modul sel surya dan modul, menghubungkan kabel antara baterai dan beban AC, arus pengenal kabel yang umumnya dipilih adalah 1,25 kali arus operasi kontinu setiap kabel. Untuk kabel penghubung antara susunan sel surya dan kabel penghubung antara baterai (grup) dan inverter, arus pengenal kabel yang umumnya dipilih adalah 1,5 kali arus operasi kontinu setiap kabel.
Untuk apa persyaratan pemilihan kabel?fotovoltaiksistem?
1. Tahan suhu tinggi.
Karena panel fotovoltaik terkena sinar matahari dalam waktu lama dan memiliki suhu permukaan yang tinggi, kabel harus mampu menahan lingkungan bersuhu tinggi tanpa deformasi atau kerusakan.
2. Resistensi tekanan.
Tegangan yang dihasilkan oleh sistem fotovoltaik relatif tinggi, dan kabel harus mampu menahan tegangan tersebut untuk memastikan pengoperasian sistem yang aman.
3. Tahan terhadap cuaca.
Sistem fotovoltaik biasanya dipasang di luar ruangan, dan kabelnya harus mampu menahan lingkungan alam yang keras, seperti sinar ultraviolet, angin dan hujan, dll., serta menjaga kinerja kelistrikan yang baik.
4. Ketahanan penuaan dan ketahanan korosi.
Karena sistem fotovoltaik perlu beroperasi dalam waktu lama, kabel tidak boleh menua selama penggunaan jangka panjang dan dapat menahan korosi di lingkungan lembab untuk menjaga penampilan dan kinerja listrik.
Singkatnya, kabel inti tunggal dan kabel multiinti masing-masing memiliki kelebihan dan skenario yang dapat diterapkan, dan pemilihannya harus didasarkan pada persyaratan aplikasi tertentu.
- Kabel Berisolasi PVC
- 450/750V BV Single-Core Cu/Kabel PVC
- Kabel 450/750V BVR Single-Core Cu/PVC
- 300/500V Atau 450/750V RV Single-Core Cu/PVC Kabel Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Hitam Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Putih Fleksibel
- 300/500V Atau 450/750V RVVP Multi-Core Cu/PVC/CWS/PVC Disaring Kabel Fleksibel
- 450/750V KVV Multi-Core Cu/PVC/PVC Kabel Kontrol
- 450/750V KVV22 Multi-Core Cu/PVC/STA/PVC Kabel Kontrol Lapis Baja
- Kabel Kontrol Disaring 450/750V KVVP Multi-Core Cu/PVC/CWS/PVC
- 450/750V KVVP2-22 Multi-Core Cu/PVC/CTS/STA/PVC Disaring Kabel Kontrol Lapis Baja
- 0.6/1KV PVC-Insulated PVC-Insulated Single-Core Kabel Listrik
- 0.6/1KV PVC-Insulated PVC-berselubung Kabel Daya Multi-Core